Miris melihat korban yang tergeletak tidak bernyawa dengan darah tercecer, bahkan dengan anggota tubuh yang tidak lagi utuh. Tidak jarang juga kecelakaan terjadi secara massal dengan korban satu keluarga.
Orang-orang yang melihat hanya bisa kasihan dan memberikan pertolongan sebisanya. Sementara dampak panjang, soal kewajiban pada anak, istri atau saudara yang terpaksa ditinggalkan pastinya menjadi persoalan baru.
Data kecelakaan lalu lintas selama Lebaran 2012 mencapai 5.233 kasus dengan korban jiwa 908 orang. Angka ini hanya mencatat tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran saja. Tidak berlebihan jika ada pihak yang menyebut jalanan sebagai mesin pembunuh kejam dan nomor wahid.
Berikut para publik figur yang mengalami kecelakaan di jalan raya yang berujung kematian.
8. Jeffry Al Buchori
Ustadz Jeffry Al Buchori atau yang kerap disapa Uje, meninggal dunia pada Jumat (26/4) pukul 02.00 WIB dini hari setelah mengalami kecelakaan motor di bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje sempat dibawa ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Uje yang mengendarai Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ menabrak pohon setelah kehilangan kendali. Sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati, namun akhirnya tidak tertolong.
Jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, dan dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta Selatan setelah sholat Jumat. Sebelum dimakamkan jenazah Uje akan disholatkan di Masjid Istiqal Jakarta.
7. Sophan Sophiaan
Aktor Sophan Sophiaan meninggal dunia Sabtu, 17 Mei 2008 dalam perjalanan ke rumah sakit di Ngawi, Jawa Timur sekitar pukul 10.00 WIB. Ia terjatuh setelah menabrak lubang di jalanan yang membuat motor Harley-Davidson yang dikendarai tidak bisa dikuasai.
Saat itu Sophan sedang mengikuti acara touring Jalur Merah Putih 2008, memimpin konvoi melewati Ngawi, Jawa Timur menuju Kota Yogyakarta dalam rangka menyambut 100 tahun Kebangkitan Nasional. Kecelakaan terjadi di kawasan hutan Widodaren, Ngawi, yang dikenal sebagai jalur tengkorak.
Sempat muncul dugaan kalau almarhum meninggal karena terlindas motor di belakangnya setelah terjatuh. Nama mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi dan mantan Dirjen Sistem Perencanaan Pertahanan Departemen Pertahanan Marsda (Purn) Pieter Wattimena saat itu disebut sebagai peserta touring di belakang Sophan. Namun polemik itu tidak pernah terbukti hingga sekarang ini.
6. Valia Rahma
Artis dan presenter Valia Rahma mengalami kecelakaan sepeda motor di Legian, Bali pada 5 Januari 2012 pukul 11.00 WITA. Usai kejadian dia tidak sadarkan diri dan dibawa langsung ke rumah sakit.
Dokter sempat melakukan operasi di kepala Valia yang terluka setelah mengalami benturan saat kecelakaan. Namun akhirnya tidak tertolong, karena banyaknya jaringan yang rusak.
Tidak ada yang menyangka begitu cepat Valia berpulang, termasuk sang suami, Aria Swastika, yang saat itu membawa jenazahnya ke Jakarta.
Saat kecelakaan Valia saat itu dibonceng adiknya. Katika hendak berbelok memasuki hotel, ada sepeda motor dari arah berlawanan yang menabraknya. Meski memakai helm, benturan yang keras di kepala menimbulkan luka dalam. Sementara sang adik hanya mengalami luka-luka.
5. Virginia Anggraeni
Sekitar Lebaran, tepatnya 3 September 2011, Virginia Anggraeni meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan dalam kecelakaan mobil yang dikemudikan suaminya, Saipul Jamiell. Virginia yang baru dinikahi Ipul, 3 Maret 2011 itu langsung meninggal di lokasi kejadian, di Tol Cipularang Km 97 pukul 09.45 WIB.
Toyota Avanza warna merah hati dengan nomor polisi B 1843 UFU, hendak menuju Jakarta, setelah mengunjungi orang tua Virginia di Bandung dalam rangka berlebaran. Mobil itu ditumpangi 10 orang, oleng menabrak pembatas jalan hingga berguling-guling beberapa kali.
Virginia duduk di sisi kanan, di baris tengah, persis di belakang Ipul yang mengemudikan kendaraan. Saipul sempat menuturkan, kalau saat kejadian tiba-tiba dirinya merasa hempasan angin yang membuat mobilnya ke kanan.
Ipul sendiri tidak hanya kehilangan istri, namun polisi memproses kasus tersebut sebagai kelalaian, mengingat jumlah penumpang yang melebihi kapasitas. Kini proses persidangan masih terus berjalan.
Mantan suami Dewi Perssik ini juga sempat mengajukan uji materi Pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Namun gugatan yang mempermasalahkan pada frasa 'kelalaiannya' dan 'orang lain' yang menyebabkan dirinya berstatus terdakwa itu ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
4. Olivia Dewi
Model remaja Olivia Dewi (17) meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan. Dia terpanggang di atas mobil Nissan Juke dengan nopol B 60 GOH yang dikendarainya yang mengalami kecelakaan, Sabtu (10/3/2012) malam.
Olivia tidak dapat menyelamatkan diri, lantaran terjepit di antara kemudi setir, sementara temannya, Joy Sebastian (17) bisa selamat. Mobil yang dikendarai Olivia terbakar setelah sebelumnya menghantam fondasi reklame di depan gedung Graha Nusa Santana, Jakarta.
Polisi berdasar uji laboratorium menyebutkan tubuh Olivia mengandung zat etanol, sehingga berkesimpulan Olivia tidak dalam kondisi sehat untuk mengemudikan mobil. Kasus itupun dihentikan penyidikannya sejak tanggal 11 April 2012.
Tidak berhenti di situ, pihak keluarga kemudian melaporkan Direksi Nissan Group atas tuduhan pelanggaran hak konsumen. Mereka menduga, mobil yang dipakai Olivia cacat produksi hingga menimbulkan percikan api yang menjadi pemicu kebakaran. Kasus ini hingga kini masih berjalan.
3. Adi Firansyah
Nasib yang sama dialami oleh bintang sinetron Adi Firansyah yang meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 23 Desember 2006. Dia berusaha diselamatkan setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, saat hendak menuju lokasi jumpa fans di Tamani Square.
Sebelum kecelakaan, Adi syuting sinetron Cinta 2020 di kawasan Gempol, Bambu Apus, Jakarta Timur, kemudian berangkat terburu-buru dari rumahnya di Jatibaneing, Bekasi menghadiri jumpa fans.
Adi sendiri terbiasa bepergian dengan sepeda motor, termasuk ke lokasi syuting. Saat itu, menurut saksi mata, Adi berusaha menghindari sepeda motor yang berbalik arah dikendarai oleh anak-anak. Anak yang ditabrak Adi tewas seketika karena terluka parah.
Keluarga yang datang ke lokasi, yakni Andreansyah (adik) bersama Yenni Nuraeni (ibu) saat mendatangi lokasi sempat melihat almarhum tergeletak di jalan sebelum dibawa ke rumah sakit.
Almarhum dikebumikan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Pada tanggal 11 Juli 2007, Taufik Savalas meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Purworejo-Yogyakarta KM 13, tepatnya di Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah.
Mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor polisi B 2089 QH yang membawanya bertabrakan dengan truk bermuatan semen. Taufik meninggal di lokasi kejadian setelah terjepit di bagian kepala.
Almarhum meninggalkan istri Rina Rosdiana dan dua orang anak, Moch Abizard dan Adinda Fatima. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Keramat Tengkele di Desa Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang, Banten.
Taufik sendiri juga pernah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Tomang-Merak KM 15 pada 27 Februari 2003. Taufik mengendarai mobil pribadinya Peugeot 206 setelah syuting acara Laris Manis di Studio Penta, Kebon Jeruk, untuk mengantar adiknya. Mobil yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan, namun Taufik itu selamat dalam kecelakaan.
Minggu, 19 Maret 1995 menjadi duka dunia musik Tanah Air. Penyanyi yang sedang di puncak karir saat itu, Nike Ardilla tewas mengenaskan dalam sebuah kecelakaan. Mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di Jl RE Martadinata, Bandung, dan almarhum meninggal di lokasi kejadian.
Pemilik nama panjang Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi saat itu usai meninggalkan Hotel Jayakarta yang hanya berjarak sekitar 6,5 km dari lokasi kejadian. Nike menyusuri jalan Ir. H.Juanda, Jalan Sultan Agung,
jalan Trunojoyo, jalan Aceh dan jalam RE Martadinata menjadi akhir perjalanannya saat itu.
Sempat muncul dugaan Nike dalam keadaan mabuk saat mengendarai, namun hasil visum tidak menemukan adanya kadar alkohol dalam tubuh Nike. Bahkan menurut Sofiatun, perempuan yang ada dalam satu mobil saat kecelakaan, mengatakan kalau Nike hanya meminum orange jus sebelumnya.
Diakui juga oleh Tun, kalau Nike memang tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi. Mobil mereka berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft warna merah melaju kencang. Mobil berusaha menghindar dan membanting setir hingga menabrak pohon dan beton.
Nike Ardilla hingga kini masih mendapatkan penghormatan dari para penggemarnya, setiap tanggal kelahiran dan kematiannya selalu diperingati. Bahkan mereka mendirikan museum Nike Ardilla untuk mengenang barang-barang bersejarah almarhumah.
Adi sendiri terbiasa bepergian dengan sepeda motor, termasuk ke lokasi syuting. Saat itu, menurut saksi mata, Adi berusaha menghindari sepeda motor yang berbalik arah dikendarai oleh anak-anak. Anak yang ditabrak Adi tewas seketika karena terluka parah.
Keluarga yang datang ke lokasi, yakni Andreansyah (adik) bersama Yenni Nuraeni (ibu) saat mendatangi lokasi sempat melihat almarhum tergeletak di jalan sebelum dibawa ke rumah sakit.
Almarhum dikebumikan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
2. Taufik Savalas
Pada tanggal 11 Juli 2007, Taufik Savalas meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Purworejo-Yogyakarta KM 13, tepatnya di Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah.
Mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor polisi B 2089 QH yang membawanya bertabrakan dengan truk bermuatan semen. Taufik meninggal di lokasi kejadian setelah terjepit di bagian kepala.
Almarhum meninggalkan istri Rina Rosdiana dan dua orang anak, Moch Abizard dan Adinda Fatima. Dia dimakamkan di Tempat Pemakaman Keramat Tengkele di Desa Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang, Banten.
Taufik sendiri juga pernah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Tomang-Merak KM 15 pada 27 Februari 2003. Taufik mengendarai mobil pribadinya Peugeot 206 setelah syuting acara Laris Manis di Studio Penta, Kebon Jeruk, untuk mengantar adiknya. Mobil yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan, namun Taufik itu selamat dalam kecelakaan.
1. Nike Ardilla
Minggu, 19 Maret 1995 menjadi duka dunia musik Tanah Air. Penyanyi yang sedang di puncak karir saat itu, Nike Ardilla tewas mengenaskan dalam sebuah kecelakaan. Mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di Jl RE Martadinata, Bandung, dan almarhum meninggal di lokasi kejadian.
Pemilik nama panjang Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi saat itu usai meninggalkan Hotel Jayakarta yang hanya berjarak sekitar 6,5 km dari lokasi kejadian. Nike menyusuri jalan Ir. H.Juanda, Jalan Sultan Agung,
jalan Trunojoyo, jalan Aceh dan jalam RE Martadinata menjadi akhir perjalanannya saat itu.
Sempat muncul dugaan Nike dalam keadaan mabuk saat mengendarai, namun hasil visum tidak menemukan adanya kadar alkohol dalam tubuh Nike. Bahkan menurut Sofiatun, perempuan yang ada dalam satu mobil saat kecelakaan, mengatakan kalau Nike hanya meminum orange jus sebelumnya.
Diakui juga oleh Tun, kalau Nike memang tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi. Mobil mereka berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft warna merah melaju kencang. Mobil berusaha menghindar dan membanting setir hingga menabrak pohon dan beton.
Nike Ardilla hingga kini masih mendapatkan penghormatan dari para penggemarnya, setiap tanggal kelahiran dan kematiannya selalu diperingati. Bahkan mereka mendirikan museum Nike Ardilla untuk mengenang barang-barang bersejarah almarhumah.